09 Desember 2008

Dulu, sekarang dan besok

Sampai saat ini banyak sekali orang-orang yang mempengaruhi kehidupan saya. Keluarga, pasangan, sahabat, rekan kerja, tetangga dsb… Mereka terkadang orang-orang yang saya kenal, tapi juga tak jarang orang yang tidak saya kenal. Orang yang hanya singgah sebentar, juga yang setiap hari saya lihat tapi saya tidak tahu namanya apalagi rumahnya.

Kalau ingin mengetahui seperti apa diri ini sebenarnya, tinggal lihat saja bagaiman orang memperlakukan saya. Penuh respek kah? Ber kasih sayangkah? Atau caci maki? Toh saya tidak menyesal (banyak)… yang penting sekarang dan besok.
Kalau dulu kebiasaan saya adalah berbicara dulu baru berpikir, maka sekarang dan besok di ganti menjadi berpikir dulu baru berbicara. Kalau dulu terlalu banyak ‘saya’, maka sekarang dan besok diganti menjadi ‘kami’, ‘kita’ atau ‘mereka’.

0 komentar: