31 Mei 2008

LATIHAN KESABARAN


Minggu siang, minimarket dekat rumah, kasirnya masih training..., karena takut nombok, dia tampak berhati-hati sekali. Antrian mulai panjang, orang-orang gelisah, si mbak semakin senewen. Tuhan begitu baik, tiba-tiba ada seorang menyalip antrian saya…, si mbak yang memang masih gugup, akhirnya melayani si penyalip itu.

Senin pagi, matahari sudah tinggi.. injek gas sedalam-dalamnya… I was late…. Di depan, mobil itu lamban sekali..., traffic lightnya kembali berwarna merah ….Sial!

Selasa hampir siang.., beberapa deadline menunggu untuk diselesaikan, tumpukan kertas, deringan telepon tanpa henti..uhhh….Kapan waktu makan siang tiba? I need to go out…

Rabu sore…, jalanan padat merayap. Saya melirik spion kanan, ada pengendara sepeda motor yang memaksakan diri. Tak lama, kaca spion saya terbentur juga. Pengendara motor pun langsung tancap gas.

Kamis, 6 jam pemadaman bergilir. Tunjukan mana manusia yang harus dicaci maki!!

Oohhh I do love Friday… Tidak peduli orang-orang yang tidak on time, orang-orang penuh kritik. I just want my weekend….

Sabtu malam, nothing to do.., almost midnight... Cuma satu yang belum saya dengar.. My RDA....

Ketidaksempurnaan

Untuk 1095 hari yang saya habiskan di bangku SMU, untuk 2190 hari yang saya habiskan di bangku kuliah, 3650 hari yang saya bagi bersama pasangan saya, ada hari-hari yang sangat berkesan hingga saya tidak bisa melupakannya sampai saat ini. Ada juga hari-hari yang luar biasa berkesannya hingga mual rasanya.

Jika ada yang bertanya apakah saya lebih suka mengingat hal-hal yang menyenangkan atau yang tidak menyenangkan, tentu saja jawabannya pasti saya lebih mengingat hal yang menyenangkan. Pesta sweet seventeen (ouch!), pesta lulus SMU, perasaan berdebar ketika masuk perguruan tinggi idaman (helloooo), perilaku-perilaku over acting (dan ga penting) ketika jaman kuliah, ketika mendapatkan lelaki idaman, pesta lulus kuliah, dst.. dst….

Saya pikir, sangat tidak berguna untuk mengingat kejadian-kejadian tidak menyenangkan dalam hidup. Sempat berharap agar ilmuwan di negara ini secepatnya bisa menemukan alat untuk menghapus memori manusia… Sehingga saya bisa menghilangkan kenangan-kenangan (dan fakta) atas ketidaksempurnaan diri saya. Nilai yang tidak sempurna (dan tidak membanggakan) di rapor SMU, lulus kuliah dengan nilai yang tidak sempurna, pertengkaran-pertengkaran dengan pasangan (-pasangan) saya yang tidak sempurna itu.. dan masih banyak lagi. Saya benci sekali dengan ketidaksempurnaan.

Tapi hari ini….. seseorang menyadarkan saya: ketidaksempurnaan itulah yang membuat saya menjadi saya seperti sekarang ini….. Akhirnya, saya belajar untuk mencintai 10220 hari yang sudah saya lewati dan ketidaksempurnaannya.....

Hidup ketidaksempurnaan.. !! Karena ketidaksempurnaan adalah hidup!!